28 July 2012

Terjemahan PSP1800 Vol.1

Vol.1 / RUKI (the GazettE) x SHOU (Alice Nine)

Bagi kalian yang belum tahu, ORICON STYLE telah memulai sebuah acara special PS COMPANY dengan nama “PSP1800”. PSP didirikan untuk “Orang-orang yang berada di bawah naungan PS COMPANY”. Dua orang dari band yang berbeda akan tampil bersama dan membicarakan tentang apapun yang mereka inginkan selama 1800 detik (= setengah jam). Serta dilakukan dalam kondisi yang santai.

Persamaan mereka?

Apapun boleh, jadi silakan bicara apapun yang kalian inginkan selama 30 menit kedepan.

Ruki: Ahahaha. Itu hambatan besar untuk dapat lebih (tertawa). Ada banyak hal yang bisa kami bicarakan (tertawa)

Shou: Mengerikan.

Ruki: Ayo santai saja (tertawa). Lebih baik terbuka selama interview.

Tentu saja begitu. Kau benar-benar cepat mengerti maksud dari hal ini (tertawa)

Ruki: Oke. Pertama-tama, aku ingin mengatakan kalau aku sudah menanti-nantikan hal ini.

Shou: Oh, Maaf.

Ruki: Untuk apa kau meminta maaf?! (tertawa)

Shou: Oh tidak, maaf (tertawa).

Ruki: Itulah yang aku katakan! (tertawa)

Shou: Oh (tertawa). Itu karena ini pertama kalinya aku melakukan interview denganmu, jadi ini sedikit menakutkan. Sebelumnya, aku sudah punya kesempatan ngobrol denganmu namun ada banyak orang disekitarnya, tapi ini pertama kalinya aku bisa ngobrol denganmu seperti ini.

Ruki: Ya, ini pertama kalinya kita ngobrol berdua seperti ini.

Shou: Ketika pertama kali aku mulai tampil dengan band ku, the GazettE sudah ada selama setahun, dan kami bisa tampil pada hari yang sama, di panggung yang sama di sebuah livehouse bernama Takadanobaba PHASE. Band ku masih mencari pijakan, tapi the GazettE sudah jadi sebuah band yang luar biasa. Mereka selalu menakjubkan.

Ruki: Kau harus santai sedikit, Shou (tertawa).

Ah, itu akan menjadi tanggung jawab mu, RUKI (tertawa)

Shou: Oh, maaf. Aku selalu serius (tertawa). Selain itu, aku sedang bersama seorang veteran.

Ruki: Tunggu, tunggu (tertawa). Jangan perlakukan aku seperti orang tua! Maksudku, kita dari generasi yang sama.

Shou: Yah, itu benar.

Ruki: Aku sudah tahu Shou sejak ia masih berada di band sebelum Alice Nine, meskipun aku tidak pernah berbicara dengannya pada saat itu.

Shou: Terima kasih!

the GazettE di bentuk pada tahun 2002 dan Alice Nine dibentuk pada tahun 2004. Kau dua tahun lebih tua darinya ketika berada dalam sejarah band.

Ruki: Ya. Jadi aku tidak jauh lebih berpengalaman dari pada kau.

Shou: Tapi dua tahun benar-benar waktu yang lama. Aku membentuk band Visual Kei pertama kali pada tahun 2002. Kami benar-benar baru saja menemukan pinjakan kami.

Jadi, apa kesan kalian terhadap satu sama lain, ketika waktu itu kalian mengenal satu sama lain tapi tidak berbicara satu sama lain?

Shou: Tidak, aku tidak ingin tau.

Ruki: Kenapa tidak?! (tertawa) Tapi aku benar-benar tidak memiliki kesan terhadapnya pada waktu itu. Tapi sekarang kami berada dalam perusahaan yang sama, aku mendapatkan ide yang lebih baik. Tapi kesan pertama ku ialah “Mereka semua tinggi!” (tertawa)

Minus Hiroto

Ruki: Oh, benar (tertawa). Orang-orang di band ku relatif pendek. Jika kami naik lift yang sama dengan Alice Nine, kami mungkin akan terdorong ke sudut (tertawa). Member tertinggi di band ku ialah Uruha, tapi dia bahkan tidak setinggi Shou. Jika Tora berdiri di samping ku, aku pasti akan terdorong ke sudut (tertawa)

Shou: Karena Tora merupakan yang tertinggi di Alice Nine, 182cm.

Ruki: 182cm kata mu?! Itu di tingkat yang sama dengan Gulliver’s Kingdom

Shou: Ahahaha. Gulliver’s Kingdom (tertawa)

Tapi dalam hal keluarga, RUKI adalah anak bungsu, dan Shou adalah anak sulung. Si “bungsu” dan “sulung” sudah tertukar hari ini (tertawa)

Ruki: Oh, benar. Hanya saja sekarang kita bicara tentang siapa senior dan siapa junior, dan meskipun aku senior, aku benar-benar bertindak lebih seperti anak bungsu (tertawa)

Shou: Tidak, aku junior, jadi aku merasa seperti adik, tapi meskipun begitu, aku juga mengadopsi sedikit sikap seorang kakak (tertawa)

Sepertinya kalian berdua dibesarkan dalam keluarga yang keras.

Ruki: Ya, keluarga ku adalah keluarga yang keras.

Shou: Aku juga.

Namun kalian berdua di band…

Ruki: Ahahaha. Itu hanya sebuah reaksi, reaksi (tertawa). Karena mereka keras makanya kami tinggalkan dan membiarkan semua perasaan kami. Itu karena aku tidak diperbolehkan mewarnai rambut ku. Apa orang tua mu juga keras, Shou?

Shou: Ya, benar. Setelah belajar sepanjang waktu, aku akhirnya memberontak selama sekolah menengah. Tapi aku masih seorang introvert…

Ruki: Jadi Shou adalah seorang introvert (tertawa)

Shou: Benar. Aku mungkin adalah contoh seorang anak yang memiliki sikap tertutup!

Ruki: B-Benar… Agak sulit untuk setuju (tertawa). Yah, kau cukup bersinar, menjadi seorang vokalis dan semua (tertawa). Tapi aku tidak bersinar (tertawa)

Shou: Tidak, aku yakin kalau kau hanya bereaksi terhadap sesuatu. Kurasa itu karena kau memiliki beberapa bagian gelap dalam hatimu, kau harus mencari sebuah cahaya. Ketika aku berada di sekolah menengah, aku bergabung dalam klub basket, tapi tidak bisa berpartisipasi dalam permainan karena sebuah insiden yang merupakan titik balik dalam hidup ku.

Ruki: Insiden?

Shou: Ya. Aku ditabrak mobil dan tidak bisa menyelesaikan setiap permainan. Aku tidak bisa melakukan sesuatu, dan yang kulihat di sekitar ku hanyalah kegelapan. Itu ialah waktu dimana aku melihat cuplikan performing LUNA SEA di Yokohama Stadium. Aku terpesona. Itu sekitar tahun ketiga ku di sekolah menengah. Aku melihat cahaya itu disana.

Ruki: Aku mengerti. Basket bukanlah panggilanmu.

Shou: Bukan. Aku pikir “Ini dia!”. Kau juga dipengaruhi oleh LUNA SEA, kan?

Ruki: Tentu saja. Karena itulah, akar musik kita sama.

Shou: Ya.

Ruki: Itu tidak berarti kami memiliki kesamaan, karena bagaiamana pembicaraan ini sudah dilakukan (tertawa).  Maksudku Shou sangat berhati-hati ketika dia bicara. Sebenarnya, sudah santai~. Menjadi sedikit lebih terbuka~.

Shou: Oh, baiklah. Maaf!

Ruki: Kau mulai lagi (tertawa). Kenapa kita tidak mengubah topik hari ini menjadi “Getting Shou to Lighten Up Intervention”? (tertawa)

Shou: Tidak, Tidak. Tidak peduli seberapa sering kau memerintahkan aku untuk lebih terbuka, Ruki, aku tidak akan melakukannya kecuali kalau aku sedang mabuk (tertawa)

Ruki: “Memerintahkan”?! Kau sangat formal! Tapi kurasa inilah bagian dari kepribadiannya. Dia benar-benar serius. Itulah salah satu poin baiknya. Selain itu, kami berasal dari generasi yang menekankan pada hubungan antara senior-junior, sehingga sudah mendarah daging. Ini hanya karena kami dari generasi yang sama makanya aku bisa mengerti kenapa dia seperti ini.

Kau juga benar-benar serius, Ruki.

Ruki: Aku, aku. Aku tau hal itu mungkin tidak terlalu berarti jika aku yang mengatakan, tapi aku juga benar-benar serius.

Shou: Ya. Tapi setelah bergabung dengan perusahaan, aku menjadi lebih dan lebih serius lagi setiap tahun (tertawa). Aku tidak pernah berpikir kalau aku akan seserius ini ketika pertama kali bergabung dengan perusahaan. Aku dulu hanya orang yang bodoh (tertawa). Tapi aku memutuskan untuk lebih serius pada band, jadi semakin lama aku berada dalam sebuah band, semakin aku menyadari betapa luar biasanya seniorku. Rasa hormatku terhadap mereka juga semakin tumbuh dan tumbuh.

Ruki: Yah, kami juga sangat dingin, sama seperti saat Alice Nine bergabung dengan perusahaan. Kami juga memiliki aura yang membuat orang menjauh.

Shou: Aku tidak bisa dekat dengan mereka pada awalnya. Mereka terlalu menakutkan.

Ruki: Ketika kami bergabung dengan perusahaan, itu sekitar waktu ketika “vertically structured society” muncul, jadi kami benar-benar sulit menanganinya. Kami mungkin dilepaskan dalam suasana seperti “Jangan bicara dengan kami!”. Itulah kesan dari kami yang mungkin tertinggal di Shou (tertawa). Aku sudah melunak semenjak menjadi dewasa. Aku bahkan mengejutkan orang-orang yang bertemu dengan ku untuk pertama kali. Mereka berpikir “Orang ini ternyata banyak bicara!” (tertawa).

Shou: Ahahaha. Kurasa vertically structured society juga penting. Aku benar-benar berpikir begitu.

Ruki: Itu benar. Aku tidak yakin bagaimana rasanya berada di tempat yang lain, tapi kupikir ada kebutuhan untuk menentukan siapa yang lebih baik, bahkan jika itu dari segi usia. Shou tidak akan pernah menyimpang dari cara berpikir seperti itu, jadi dia terlihat berbeda dari kelihatannya bahwa dia maskulin. Menurut orang-orang di sekitar kami, Shou memiliki suasana yang easy-going, tapi ternyata dia adalah orang yang tidak ingin diganggu ketika dia sedang marah (tertawa).

Shou: Ahahaha. Itu tidak benar.

Biasanya, dia lembut, tapi Shou sebenarnya bisa menjadi sangat keras kepala (tertawa)

Shou: Ya, aku benar-benar keras kepala.

Ruki: Kurasa itu hal yang baik. Kurasa kau butuh sifat seperti itu. Itulah mengapa anak muda jaman sekarang tidak baik. Oh, omong kosong. Akhir-akhir ini, setiap kali aku membuka mulut ku, semua hal yang ku bicarakan ialah tentang anak muda jaman sekarang (tertawa)

Shou: Ah, aku juga! Aku benar-benar ingin memberi mereka bagian dari pikiran ku!

Ruki: Aku bisa terus selamanya berbicara soal mereka. Lalu haruskah kita membicarakanya? Aku baik-baik saja dengan hal itu. Tapi akankah image lembut mu terus bertahan jika kita membicarakannya, Shou? (tertawa)

Shou: Ahahaha, tidak masalah!

Ruki: Kau pasti akan berpikir seperti itu saat kau menjadi sedikit lebih tua, dan merasakan vertically structured society. Seperti “Hey kau, jangan menyalahkan rasa malu!” atau “Jangan menyalahkan rasa canggung mu!”

Shou: Ya, aku benar-benar sangat mengerti. Terkadang aku berpikir “Kau harus menyambut orang-orang dengan menghormati mereka secara layak!”

Ruki: Yeah. Kupikir “Kau harus terus menyambut mereka, bahkan jika kau malu!” atau “Kau harus hidup dengan seperangkat aturan yang tepat!”. Mencoba bicara seperti itu, Shou.

Ah, kalian tidak berani melakukannya (tertawa)

Ruki: Tidak, tidak. Hanya saja aku satu-satunya yang mengeluh di sini (tertawa)

Shou: Kupikir generasi muda saat ini tidak punya upaya yang tulus dan serius untuk membangun sebuah fondasi yang stabil.

Ruki: Ahahaha. Itu dia! Ini seperti dua orang lelaki tua yang berbicara satu sama lain (tertawa). Teruskan!!

Shou: Mereka selalu mencari cara yang cepat dan mudah untuk keluar.

Ruki: Benar. Itu benar sekali. Sangat tepat. Mereka menyebutnya “care-free generation”, tapi itu semua dimulai dari generasi kita, kan? Kami memiliki libur di hari sabtu. Itulah mengapa aku tidak berpikir kalau fleksibelitas yang harus disalahkan. Ini seperti Neo-Flexibility.

Shou: Neo-Flexibility! Tentu saja, di jaman kami, ini tidak seperti kami semua berteman satu sama lain, dan berpegangan tangan sambil berlari mengejar tujuan kami.

Ruki: Ya. Kami tidak melakukan hal seperti itu. Aku setuju. Kami semua bersemangat. Seperti bahkan jika kami bersama antara satu sama lain, kami adalah saingan. Kami semua bersemangat. Kurasa kau butuh sesuatu semacam itu. Kau harus berjuang. Kupikir kau tidak akan bisa menjadi dewasa kecuali ada sesuatu yang mendorong kalian ke dalam jurang krisis. Itulah apa yang Shou pikirkan, meskipun dia terlihat begitu lembut! Menakutkan!

Shou: Ahahahah. Itu normal.

Ruki: Bahkan pada saat itu, ketika dia sedang mencari anggota band, dia menuliskan hal-hal tentang “keprofesionalan” (tertawa)

Shou: Ahahaha. Ya aku melakukannya. Aku menulis “Perempuan, dan mereka bertujuan untuk menjadi professional tidak berlaku” (tertawa)

Ruki: Yeah (tertawa). Kau harus punya jenis mentalitas. Memikirkan hal-hal seperti “Kami akan menjual lebih banyak jika kami membuat major debut” atau “Jika kami bergabung dalam sebuah perusahaan, mereka bisa mempromosikan kami” bukanlah hal yang baik. Kupikir tidak peduli apapun itu, kau harus melakukannya dengan kekuatan mu sendiri. Meskipun kami bergabung dalam sebuah perusahaan, jika kami tidak berusaha keras dengan kekuatan kami, perusahaan tidak akan membantu kami.

Shou: Kami bergabung setelah the GazettE, tapi PS COMPANY dirasakan seperti sebuah brand untuk kami. Aku sangat menghormati hal itu. Tapi semenjak bergabung dengan PS COMPANY, aku tidak mau mereka berkata kepada kami “Jangan khawatir jika kalian jelek, kalian masih akan dapat menjual dengan baik”, jadi kami berlatih dengan sekuat tenaga.

Ruki: Itu dia! Itulah mentalitas. Yeah, itulah yang aku bicarakan. Tapi kupikir Alice Nine benar-benar luar biasa. Untuk tumbuh sebagai sebuah band, mereka tetap berada pada musik yang mereka anggap baik. Aku benar-benar ingin mereka terus melakukannya. Adapun untuk band ku, kami masih tidak bisa menerima hal-hal yang tidak kami mengerti. Kupikir kami sebuah band yang menyebalkan, tapi kami tidak harus menjadi kami jika kami tidak bisa.

Shou: Itu benar.

Ruki: Kami benar-benar serius (tertawa)

Shou: Ya (tertawa)

Kalian berdua tidak begitu suka bergaul, tetapi kalian masih memiliki beberapa kesamaan.

Ruki: Aku tidak pandai bergaul.

Shou: Aku juga.

Ruki: Aku tidak benar-benar mempertimbangkan untuk berbicara lebih banyak dengan orang yang tidak memiliki minat yang sama denganku.

Shou: Aku mengerti maksudmu.

Ruki: Aku mengerti, kan? Ini tidak seperti aku sengaja hanya berbicara dengan orang-orang tertentu, hanya saja aku ingin tau lebih banyak tentang orang-orang yang mengerti tentang kesukaanku. Aku tidak terlalu banyak bicara dengan orang-orang yang tidak memiliki minat yang sama dengan ku.

Jenis orang yang seperti apa yang cocok dengan minatmu?

Ruki: Aku melakukan hal-hal seperti mendesain jaket, jadi orang-orang yang melakukan hal tersebut dalam band mereka sendirilah yang menarik perhatianku. Aku tidak terlalu punya ketertarikan dengan anggota band yang tidak memiliki minat seperti itu. Kurasa sangatlah penting untuk berbagi pemikiran yang sama.

Jadi dalam hal ini, kau merasakan hal tersebut pada Shou. Dia pernah bekerja di toko pakaian, dan dia bertanggung jawab atas semua aspek visual Alice Nine.

Shou: Itu benar. Karena aku yang bertanggung jawab tentang hal itu, aku benar-benar berpikir bahwa Ruki sangat luar biasa. Ruki selalu melakukan hal-hal yang ingin aku lakukan sebelumnya. Aku selalu merasa jengkel, seperti “Dia mengalahkanku dalam hal itu!”. Ruki benar-benar orang yang sangat menarik.

Apa pendapatmu tentang apa yang fans pikirkan tentangmu?

Shou: Mereka mungkin berpikir aku aneh.

Ruki: Yang benar saja!

Tidakkah mereka berpikir kalian adalah seorang pangeran?

Ruki: Ya. Mereka berpikir seperti itu. Kau seorang pangeran.

Tapi, tanpa diragukan lagi, kau bukan seorang pangeran, Ruki.

Ruki: Ahahaha. Tidak, aku bukan seorang pangeran. Kupikir warna sesungguhnya milik Saga-lah yang akhirnya terlihat (tertawa). Tapi Shou adalah pangeran yang sempurna.

Shou: Aku selalu merasa seperti ini, tapi aku tidak terlalu suka dianggap sebagai orang yang keren.

Ruki: Tapi tidak ada yang bisa kau lakukan tentang hal itu, karena kau memang keren.

Shou: Tidak, tidak. Aku tidak keren. Aku tidak terlalu suka dianggap sebagai orang yang keren, jadi aku berharap mematahkan citra tersebut. Dengan tanganku sendiri.

Ruki: Benar, kelihatannya begitu. Aku merasakannya ketika aku melihat pertunjukan live mu. Tapi itu sia-sia. Kau harus terus dengan karakter keren, karena kau memang benar-benar keren.

Shou: Tidak mungkin!

Ruki: Apa kau malu?

Shou: Ya.

Ruki: Lucunya (tertawa).

Kita hampir mencapai setengah dari batas waktu.

Shou: Oh, bolehkah aku bicara sesuatu? Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan dengan Ruki.

Ruki: Silakan (tertawa)

Shou: Dimana tepatnya kau menemukan dan membangun ide mu? Kupikir kau mungkin bisa mengajarkanku bagaimana kau menggabungkan semuanya. Aku bisa mati bahagia jika kau mau mengajariku.

Ruki: “Mati bahagia?” (tertawa) Jangan mati bahagia! (tertawa). Yah, aku tidak tau persis. Ini tidak seperti aku melakukan hal-hal ini dengan sengaja. Aku tidak terlalu mendengar musik atau musik dari band ku sendiri. Bagiku, musik dan desain adalah hal yang sama, sehingga aku tidak seperti melakukan hal yang berbeda ketika hal itu muncul untuk dilakukan… Tapi aku sangat senang mendengar back stories (tertawa). Aku suka gossip (tertawa). Di sanalah aku mendapatkan berbagai infomasi (tertawa). Aku tidak pandai bergaul, tapi aku suka bagaimana kau bisa mendapatkan berbagai informasi dari sana.

Shou: Aku berpikir bahwa konsep dari sifat manusia benar-benar tertunjuk di dalam lirik-lirik mu. Ini bukanlah sesuatu yang bisa kau tulis jika pikiranmu tidak murni. Kau tidak berpikir hal-hal jelek sebagai kejelekan di dalam lirik lagunya. Itulah mengapa aku berpikir bahwa Ruki memiliki hati yang murni setiap kali aku membaca lirik lagunya. Sama untukku, aku sudah menulis cukup banyak lirik, jadi itu membuatku berpikir bahwa sebagian dari diriku tidaklah murni.

Ruki: Aku mengerti.

Shou: Itulah mengapa aku berpikir kalau Ruki adalah orang yang baik!

Ruki: Ahahahaha. Ada apa dengan kalian semua (tertawa)? Tapi terima kasih sudah memujiku (tertawa).

Shou: Aku ingin berbicara lebih banyak. Ajak aku keluar minum bersama suatu hari nanti!

Ruki: Baiklah. Kita bisa menggunakan semua waktu yang kita inginkan. Namun demikian, kuharap Alice Nine mencoba dengan lebih keras. Tentu saja, kami juga akan mencoba dengan lebih keras. Kupikir kita harus melakukan yang terbaik untuk mendukung perusahaan kita.

Shou: Ya, aku akan melakukan yang terbaik! Terima kasih banyak untuk hari ini!

Ruki: Sama-sama. Ketika kita pergi minum keluar, santailah sedikit (tertawa)

Shou: Aku akan coba yang terbaik (tertawa).

Bagian kedua bareng Shou (Alice Nine) dan Takeru (SuG)

cc: oricon
Diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh aliceinraibows

No comments: